Akhir-akhir ini #dirumahaja menjadi trending di berbagai media sosial. Tagar ini muncul bermula dari pidato Pak Jokowi (beberapa hari yang lalu) yang menanggapi pandemi virus corona.

Tagar “di rumah aja” memang banyak sekali yang mendengungkan di dunia maya. Tetapi, bagaimana aplikasinya di dunia nyata? Surat edaran baik dari pusat mau pun daerah terkait libur 14 hari karena KLB (Kejadian Luar Biasa) terhadap virus corona telah banyak beredar dari beberapa hari yang lalu. Kebijakan ini diambil dengan tujuan untuk mengurangi aktivitas masyarakat di luar rumah. Dengan begitu, kita sendiri dapat menekan penyebaran virus corona ini.

Bagaimana Implementasinya? Masih banyak nih yang memilih tidak tinggal di rumah. Keluyuran ke mall, nonton film, liburan ke tempat wisata, dan lain sebagainya. Bagi teman-teman yang merasa nih, jangan dilakukan lagi ya. Diem di rumah dulu yuk. Tahan dulu kemauan ingin hedonnya haha. Ada untungnya loh kalo diem di rumah. Uang jajan kalian nggak akan berkurang, bisa nabung deh.

Kebijakan 14 hari di rumah aja pun juga diterapkan di sektor pendidikan. Sekolah-sekolah dari tingkat rendah hingga perguruan tinggi menghimbau pada anak didiknya untuk “Belajar di Rumah”. Ingat, belajar di rumah bukan liburan ya.

Mayoritas perguruan tinggi kini menerapkan kuliah daring. Jadi, mahasiswa dengan dosen interaksinya melalui sistem online, dosen mengajar tapi tidak tatap muka. Atau hanya mengunggah materi di web lalu memberi tugas yang cukup banyak wkwkwk.

Tidak kuliah dan sedang di rumah bukan berarti libur. Gabut banget? Nggak tahu mau ngapain di rumah? Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan di rumah biar kita tetap produktif nih, simak ya!

1.  Kerjakan tugas dari dosen yang datangnya tak kenal waktu
Ada yang bulat tapi bukan bola, apa hayo? Yap!! Tekad dan kemauan wkwkwk. Tugas dari dosen yang bejibun itu ada baiknya setelah diberi tugasnya langsung dikerjakan. Cicil agar tidak menumpuk. Mudah saja diucapkan, namun susah diterapkan. Mindset di diri kita, “Kalo aku nggak ngerjain sekarang, kapan lagi?” Kita nggak tahu hari-hari berikutnya dosen-dosen pada ngasih tugas lagi atau nggak. Kerjain aja dulu yang ada deh.

Kuliah juga udah daring, di rumah nggak perlu ke kampus ya kan. Itu berarti sebenarnya ada waktu dalam keseharian kita yang aktiviasnya berubah. Tiap hari ke kampus, kuliah tatap muka sama dosen, terus sekarang nggak ngelakuin hal itu. Mau ngapain? Ya ngerjain tugasnya lah, edan po malah mlaku-mlaku nang lippo nonton film wkwk canda teman-teman.

2. Beres-beres biar bersih
Tiap hari di kampus, sibuk nugas, kerja kelompok, belum masih ada kegiatan perkumpulan, jadi nggak sempet beresin rumah. Ada? Banyak nih ya yang kayak gini haha. Kamar dibiarin berantakan, hingga ada yang ngomel “Kampus teross, kamar dah macam kapal pecah”, baru deh diberesin sama kita.

Nah sekarang, nggak ada alasan kamar berantakan gara-gara ke kampus. Kalian berhari-hari di rumah. Nggak ada alasan sibuk organisasi lagi. Bisa dong menyempatkan waktunya untuk beberes ya?

Beberes juga untuk menjaga kebersihan, agar ruangan enak dipandang, terhindar dari omelan juga kan. Ruangan yang kotor, berantakan, bisa saja mengundang kehadiran bakteri dan virus. Nggak ada yang tahu. Yuk beberes rumah kita.

3. Eksperimen di dapur
Akhir-akhir ini muncul di instastory atau status di whatsapp teman-teman yang isinya foto makanan. Terus ada keterangannya “made by me” “iseng di dapur”, dan keterangan lain yang menerangkan bahwa teman-teman lagi eksperimen gitu wkwk.

Searching resep di google, lihat cara-cara memasak di youtube, buka utas di twitter, dan masih banyak lagi cara-cara kita buat belajar masak. Eh tapi, satu hal yang terpenting jika mau masak-masak nih ya: ADA BAHANNYA. Kalo nggak ada bahannya, apa yg mau dimasak ya. Masak aja ngehalu, gimana sih wkwkwk

Eksperimen di dapur bisa banget bikin kita produktif walau di rumah aja. Selain itu, buat makanan di dapur juga bentuk survive kita kan, masak iya nggak makan seharian? Buat teman-teman yang ngerasa belum bisa memasak, mungkin ini momentumnya untuk belajar masak di rumah ya. Jangan sia-siakan waktu selagi sempat.

4. Olahraga ringan biar tetap sehat
Eksperimen di dapur, membuat kita juga makin sering icip-icip. Ketika icip-icip tidak diimbangi dengan rutin menggerakkan badan, maka yang ada adalah badan kita semakin melebar gara-gara icip-icip. Gamau kan begitu? Solusinya adalah berolahraga.

Riset mengatakan bahwa durasi optimal untuk melakukan olahraga adalah 45-60 menit serta dilakukan 3-4 kali dalam seminggu. Yang sibuk nggak ada waktu, sempatkan minimal 15 menit tiap harinya. Sesibuk-sibuknya kita, jangan lupa bergerak dan berkeringat. #dirumahaja jangan bikin kita mager dan tidak menyehatkan badan ya. Jangan bikin perut ini makin mbedundung gara-gara malas gerak

5. Lakukan “hal menyenangkan” versimu!
Banyak sekali hal yang menyenangkan yang bisa dilakukan di rumah. Bermain game, membaca buku, menulis, nonton drama korea, streaming all the day, dan masih banyak lagi. Hobi juga termasuk hal yang meyenanngkan, lakukan saja teman. Tapi, liat-liat juga sih kalo hobinya balapan motor, ya sama aja keluar rumah :’) Lakukan hobi yang bisa dilakukan di dalam rumah ya wkwkwk

Hal yang menyenangkan akan membuat kondisi psikis kita menjadi lebih baik. Dokter Tirta dalam podcastnya Dedy Corbuzier mengatakan bahwa dengan psikis yang baik akan membantu kita terhindar dari virus corona. Mengapa bisa? Psikis yang main ditemukan pada tubuh yang mempunyai imun yang baik pula. Si virus corona ini sebenarnya suka sama tubuh yang imunnya kurang baik.

Makan makanan yang sehat, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup saja masih kurang untuk menjaga imun agar tetap baik. Lakukan hal yang menyenangkan juga bisa menunjang supaya imun kita terjaga. Yuk lakukan hal yang kita senangi! Tapi perlu diingat ya, jangan lupa dengan waktu, guys..

Itulah beberapa hal yang bisa kalian lakukan biar tetap produktif, walau di rumah aja. Ada banyak sih nggak terbatas pada 5 hal yang disebutkan di atas, suka-suka teman-teman mau melakukan apa deh. Bebas dahh bebass asal jangan males-malesan ajaa..

Teman-teman, diri ini tak henti-hentinya mengingatkan pada diri sendiri dan kalian semua, jangan remehkan virus corona ini. Selalu membaca berita terbaru perihal kondisi yang terjadi dan hindari berita hoax. Pilih portal atau website yang terpercaya ya untuk menyaring berita yang mau dibaca. Oh iya, selalu pantau juga tempat daerah kalian tinggal bagaimana statusnya, apakah “siaga darurat” atau “tanggap darurat”.

Masa-masa #dirumahaja mari dimanfaatkan dengan baik. Jika tidak ada kondisi memaksa, jangan keluar ya teman-teman. Tetap di rumah untuk mencegah penyebaran virusnya. Tetap jaga kesehatan dan selalu jaga kebersihan. Saling mengingatkan dan saling menjaga. Tetap waspada tapi tak perlu panik. Chill aja

Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah, aamiiin...

Powered by Blogger.