Hai Lur ( dulur = saudara ), assalamualaikum ( sing nggak jawab duso ). Bagaimana kabar dulur-dulur semua? InsyaAllah sehat-sehat ya, amiiin. Jujur saja, ini blog ke- 2 saya, dan ini adalah artikel pertama saya di blog baru saya. Sengaja memang saya tepatkan dengan hari jadi Negara kita tercinta yaitu, INDONESIA yang ke- 67 tahun. Kalo masalah umur, masih lebih tua nenek saya sebenarnya, hehehe. 

Tahun ini, 17  Agustus itu bertepatan dengan 2 hari sebelum hari Raya Idul Fitri bagi umat islam. Memang sedikit beda rasanya ketimbang tahun- tahun sebelumnya. Nah, maksud saya, jika misal ada upacara pengibaran atau penurunan bendera merah-putih, kemungkinan bagi yang beragama muslim berpuasa, dan pastinya stamina mereka berkurang. Sekolah saya ( SMPN 2 JEMBER ) ikut berpartisipasi mengikuti upacara bendera sebagai tim Paduan Suara. Yang ikut itu cuma murid kelas 7 sama 8 bagi yang nggak mudik. Dan tambahan Tim Inti Paduan Suara. Sekolah kami, kebagian menyanyikan lagu 17 Agustus atau Hari Merdeka, Sorak- Sorak bergembira, dan Maju Tak Gentar. Upacaranya itu dimulai kira- kira jam 10.00 pagi tadi, MasyaAllah tenan mau iku cek panase, pas tepak poso dijemur ndek lapangan basket Alun- Alun Jember, haduh......

Sudahlah bukan jadi masalah, wong sing melu paduan suara mau iku entuk tambahan nilai 4 mata pelajaran 
( InsyaAllah ), ye....... 
Kalo jaman sekarang itu bela negara bukan dengan cara perang lagi, tapi dengan kreatifitas kita, membanggakan Tanah Air dengan prestasi, itu baru yang namanya mengabdi pada tanah air. Selain itu sikap kita mencintai negara juga bisa dilakukan dengan cara:
1.Cinta produksi Indonesia
   Maksudnya, kadang- kadang itu kita harus pake barang yang buatan Indonesia, jangan sering- sering    pake barang dari luar terus. Contoh: Sekali- kali kita pakek baju batik. Biar gak keliatan model jadulnya, kita bisa membuat batik tersebut dengan model- model yang cukup modern.  
2.Tidak meninggalkan budaya asli nenek moyang
   Maksudnya, kita tidak boleh melupakan budaya- budaya asli dari Indonesia. Contoh: Mengerti atau paham tari- tari dan nyanyian khas yang berada di Indonesia.Jangan sampai terjadi lagi pengklaiman budaya dari negara lain.
3.Dapat menyanyikan lagu- lagu nasional
   Sungguh sangat memalukan apabila seorang rakyat yang tidak bisa sama sekali menyanyikan satu pun lagu nasional. Oleh karena itu, mulai dari kecil kita harus menghafal suatu lagu nasional.
4.Dapat berbahasa daerah masing- masing
   Pernyataan nomer 4 ini memang hampir sama dengan pernyataan nomer 2. Nah, maksud dari pernyataan nomer ini adalah, setiap warga selain bisa berbahasa Indonesia yang baik dan benar juga harus bisa berbahasa daerahnya masing- masing. Contoh: Si A tinggal di Jawa Timur, seharusnya ia harus bisa berbahasa jawa. Jujur, saya itu pingin bisa berbahasa Palembang lho...., hehehe. Tujuan dari hal ini adalah, biar di masa depan itu anak cucu kita masih bisa merasakan berbicara bahasa daerah masing- masing.
5.Menjaga flora dan fauna asli Indonesia
   Mungkin Dulur- dulur sudah tau tujuan pernyataan nomer 5 ini, jadi saya tidak menjelaskan ya, hehehe :D

Itulah sikap- sikap yang menurut saya cinta tanah air, memang banyak cara yang dapat Dulur- dulur lakukan untuk mencintai Indonesia, tapi jika ditulis semua, mungkin tangan saya menjadi keriting bisa- bisa, hehehe.Saya berharap di HUT RI ke- 67 Indonesia ke depannya bebas dari masalah korupsi yang sangat merajalela di negri ini dan masalah Pesepakbolaan di negri ini cepat tuntas, amiiin, cukup sekian dan

MATUR NUWUN