“Apa salah dan dosaku, sayang
Cinta suciku kau buang-buang
Lihat jurus yang kan ku berikan
Jaran goyang, jaran goyang
Sayang, janganlah kau waton serem
Hubungan kita semula adem
Tapi sekarang kecut bagaikan asem
Semar mesem semar mesem”

      Pernah denger lirik lagu di atas nggak? Saya yakin kalo orang yang tinggal di Jawa pasti pernah denger. Bahkan mungkin untuk beberapa daerah sering sekali dengernya. Kalo untuk daerah saya sendiri, dimana-mana lagu ini masih menggema. Di tempat umum, tempat kerja, kampus, pasar-pasar, di pos satpam apalagi, hehe. Lagu ini memang sangat booming sekali. Bahkan di youtube viewernya sudah mencapai 63 juta, keren banget sih untuk level lagu dangdut yang sangat merakyat, ahahaha. Apa ya yang membuat lagu ini sangat booming? Karena iramanya yang enak? karena liriknya mudah dihafal? Karena lagunya sesuai dengan isi hati pendengar? Atau karena Nella Kharismanya cantik? Kalo kalian alasan yang mana nih? Eh tapi kalo sekarang udah mulai kurang terdengar sih. Menurut sumber yang cukup aktual, lagu ini udah kegeser dari tangga lagu dangdut populer. Sekarang sih yang lagi hitz itu “Konco Mesra” yang nyanyi juga si Mbak Nella Kharisma.. 

      Tapi dalam tulisan ini bukan lagu itu yang akan kita bahas. Kita akan bahas ajian jaran goyangnya saja. Sebelumnya, tau nggak sih jaran goyang itu apa? Menurut informasi dari internet nih, jaran goyang adalah salah satu ajian yang diyakini memiliki keampuhan untuk menaklukkan dan memikat hati lawan jenis. Ajian ini sendiri diciptakan oleh Ki Buyut Mangun Tapa yang ditulis di dalam kitabnya yang bernama “Mantra Asmara”. Menggunakan ilmu pelet ini pun tidak mudah sebetulnya. Ada beberapa ritual-ritual khusus yang harus di jalankan. Misalnya saja puasa mutih selama 7 hari dan banyak perintah atau bahkan hal-hal yang harus dihindari pada saat puasa mutih tersebut. Puasa mutih itu adalah puasa yang saat berbukanya hanya makan nasi putih dan air putih, tidak boleh berbuka dengan makanan atau minuman lainnya selain itu. Waduh nggak enak ya. Padahal kita kalo lagi puasa inginnya buka apa aja gitu, hehehe. Pada zaman dahulu, orang-orang banyak yang mempercayai dan mencoba menggunakan ilmu ini dikarenakan memang efek yang dihasilkan “katanya” sangat ampuh dan terbukti. Tapi untuk zaman sekarang, sudah mulai pudar kepercayaan akan ilmu tersebut (mengingat sekarang manusia-manusia belajar untuk open minded).

Tidak dapat dipungkiri, tetapi masih ada saja segelintir orang yang mempercayai ajian jaran goyang ini sampai sekarang, yaitu orang-orang yang masih berlaku syirik (mempersekutukan Allah), orang-orang yang tidak beriman kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Kalo boleh berpendapat, orang yang masih percaya sama hal ginian nih pasti lagi seret jodoh, hehe. Cintanya sering tertolak, cintanya sering bertepuk sebelah tangan, kurang ikhtiar lalu dia putus asa. Akhirnya menggunakan jalan yang tidak benar. Boleh nggak seperti itu? Dalam surah Al-Maidah ayat 72 berbunyi, “....Sesungguhnya barangsiapa mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka sungguh, Allah mengharamkan surga baginya. Dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun. Naudzubillah kan, ngeri sekali sanksi yang diberikan Allah bagi orang yang menyekutukan-Nya. Allah tidak mau surga-Nya dihuni oleh para pendosa tuh. Buat kidz jaman now yang jomblo-jomblo, jangan sekali-kalinya ya nyoba cara beginian, yang nggak bener. Udah nggak jaman lah, cara itu kan dipakenya sama kidz jaman old yang pemikirannya dulu tuh masih belum bisa ke depan, tidak visioner ahahaha. Kalo belum berjodoh, yaudah sabar aja. Wa maa indallahi khoyr, apa yang di sisi Allah itu pasti lebih baik. Usaha lagi, ikhtiar lagi begitu, didoakan selaluuu

Manusia, pada dasarnya adalah hamba yang peminta. Nggak ada seorang pun di dunia ini dalam kesehariannya tanpa meminta. Makan ya minta, rezekinya dari Allah toh? Meminta ampunan, pernah kan? Diberi sehat asalnya juga minta kan? Sangu buat kuliah, uang buat bayar kost, minta juga kan? Jodoh tuh apalagi, sering banget nih orang-orang (sayapun juga) pada minta jodoh yang baik sholeh ataupun sholehah. Entah mintanya langsung ke Allah ataupun melalui perantaranya, tetap saja judulnya “meminta”.

Kapan hari, saya ini lagi buka-buka youtube, eh di time line nya muncul kajian dari Ustadz Hanan Attaki. Judulnya cukup menarik saya untuk ngebuka. Kalo nggak salah itu, “Jodoh dan Istighfar, Apa Hubungannya?” kurang lebih begitu lah judulnya. Awalnya saya berpikir, emang ada ya hubungannya jodoh dengan istighfar? Kalo dipikir dengan logika saya kok nggak nyampe ya, hehe. Akhirnya setelah saya melihat dari awal hingga akhir kajian itu, saya jadi tau. Dan saya akan menuliskan garis besar dari kajian itu di pembahasan ini. Kalo mau lihat lengkapnya ya langsung aja buka youtube cari kajiannya Ustadz Hanan Attaki, huehehe..

Allah Subhanahu Wa Ta’ala adalah Yaa Ghofur, dzat yang Maha Pengampun. QS. Al-Baqarah ayat 199 berbunyi, “Dan mohon ampunlah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. Tiada terkecuali Allah mengampuni dosa seorang hamba-Nya, sekalipun itu dosa yang paling besar (Syirik). Salah satu cara memohon ampunan kepada Allah adalah dengan beristighfar. Sesungguhnya Allah itu begitu bergembira dengan taubat hamba-Nya melebihi kegembiraan seseorang di antara kalian yang menemukan kembali untanya yang telah hilang di suatu tanah yang luas.” (HR. Bukhari no. 6309 dan Muslim no. 2747). Dari hadist riwayat itu kita dapat menyimpulkan Allah sangat senang dengan hamba-Nya yang beristighfar melebihi apapun. Padahal, jika kita logika, istighfar kita itu sebenarnya tidak dibutuhkan Allah, malah kita yang sangat butuh dengan ampunan dari Allah. Subhanallah, sebaik itu loh Allah terhadap hamba-Nya. Hadist lain berbunyi, “Barang siapa memperbanyak istighfar, maka akan diberi kelapangan dalam setiap kesusahan dan jalan keluar dari kesempitan. Dan dianugerahi rezeki dari jalan yang tiada disangka-sangka.” (HR. Abu Dawud dan Nasa’i). Selain istighfar dapat mengampuni dosa kita, istighfar juga bisa mengabulkan doa kita loh. Coba kita analogikan. Ada seseorang yang senang sama kita, sayang sama kita, simpati dengan kita. Saat kita minta sesuatu yang baik dan dengan cara yang baik-baik, kira-kira diturutin nggak itu? Diturutin kan? Begitulah Allah terhadap hamba-Nya yang gemar beristighfar.

Istighfar punya berbagai macam jenis. Dari yang pendek hingga yang paling panjang. Terlepas dari pendek ataupun panjang suatu istighfar, yang penting isinya ya memuat permohonan ampun seorang hamba kepada Allah. Istighfar yang paling pendek, “Astaghfirullah hal adziim” Ya Allah, ampunilah dosaku. Ketika lafadz itu diucapkan dibarengi dengan hati yang ikhlas, maka insyaAllah, Allah akan mengampuni dosa kita, ditambah lagi hajat yang kita inginkan juga akan dikabulkan. Ada satu istighfar yang saya ketahui, panjang memang, tetapi isinya.. buhh TOP BGT, istighfar ini biasa disebut sebagai “The King of Istighfar”. Istighfar ini biasa orang sebut dengan “Sayyidul Istighfar”, penghulunya istighfar. Semua bacaan istighfar itu mulia, tetapi sayyidul istighfar ini adalah yang paling mulia diantara yang mulia, yang paling utama diantara yang utama.


Ini adalah bacaan dari doa Sayyidul Istighfar : Allahumma Anta Robbi, Laa Ilaaha Illa Anta, Kholaqtani wa ana abduka, wa ana ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu, Audzubika min syarri maa shona’tu, Abu’u laka bi ni’matika ‘alaiyya wa abu’u laka bidzanbi faghfirlii fainnahu laa yaghfiru dzunuuba illa Anta


Artinya: ”Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, Tidak ada sesembahan yang haq kecuali Engkau, Engkau yang menciptakanku sedang aku adalah hamba-Mu dan aku diatas ikatan janji-Mu (yaitu selalu menjalankan perjanjian-Mu untuk beriman dan ikhlas dalam menjalankan amal ketaatan kepada-Mu) dengan semampuku, aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakui-Mu atas nikmat-Mu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang boleh mengampuni segala dosa kecuali Engkau”.

Bagaimana perasaan kalian setelah membaca doa diatas? Kalo saya, saya merinding saat mengetahui arti dari bacaan ini. Doa ini mengisyaratkan bahwa kita sebagai hamba itu kecil, rendah, lemah tanpa adanya Allah. kita bukan apa-apa, tidak bisa berbuat apa-apa selain atas kehendak dari Allah. Di doa ini juga terkandung janji yang mulia seorang hamba terhadap Rabnya. Janji yang sakral, yang harus dijalankan.

Allah mempunyai janji tersendiri bagi hamba-Nya yang gemar membaca sayyidul istighfar. “Barangsiapa mengucapkannya disiang hari dalam keadaan yakin dengannya kemudian dia mati pada hari itu sebelum petang hari, maka dia termasuk penduduk syurga dan siapa yang mengucapkannya di waktu malam hari dalam keadaan dia yakin dengannya, kemudian dia mati sebelum shubuh maka dia termasuk penduduk syurga.” (HR. Al-Bukhari – Fathul Baari 11/97). Sesungguhnya janji Allah itu pasti. Maka dari itu, hayuklah teman-teman sekalian kita membiasakan diri untuk gemar beristighfar. Manfaatnya banyak sekali buat kita. Allah itu senang jika kita beristighfar, terlebih kita jadikan kebiasaan. Apa yang kita hajatkan, insyaAllah akan dikabulkan (jika memang keinginan itu adalah baik untuk kita).


Jadi nih, yang mau dapet jodoh sesuai keinginan, yuk mulai sekarang merutinkan baca sayyidul istighfar. Nggak perlu tuh kita make pelet jenis apapun, termasuk jaran goyang. Make pelet yang sesuai syariat aja deh, misalnya dengan rutin membaca sayyidul istighfar. Tidak syirik, memang dianjurkan oleh agama, mintanya secara khidmat langsung ke Sang Pencipta lagi. Mungkin efeknya ya nggak langsung didapatkan, tapi butuh waktu yang tepat. Tetapi, yang perlu diingat adalah tujuan utamanya kita membaca sayyidul istighfar bukan minta jodoh loh ya. Itu tujuan nomor sekiannya, tujuan utama kita adalah agar lebih bisa mendekatkan diri pada Allah, menggapai ridhonya. Dengan begitu, dunia dan seisinya ini menjadi lebih mudah kita raih, bekal untuk di akhirat kita juga bertambah, insyaAllah.. yang penasaran, boleh langsung dicoba, diamalkan. Kalo sudah terasa manfaatnya, boleh tuh disebarin ke teman-teman lainnya biar teman-temannya juga bisa merasakan khasiat dari sayyidul istighfar ini. Ingat, surga itu terlalu luas untuk kita huni sendiri, jadi sering-sering yuk aja teman-teman kita. Saudara-saudara kita untuk berbuat baik. Biar di surga nggak sendirian, insyaAllah aamiiin...

Powered by Blogger.