Sebuah pepatah mengatakan, “Setiap pertemuan pasti ada perpisahan.” Aku percaya akan hal itu. Sejak pertama kali aku bertemu denganmu pun... Aku percaya bahwa Allah punya maksud lain saat aku bertemu dan mengenalimu untuk  pertama kalinya. Apa maksud lain itu? Mungkin, salah satunya adalah sebuah perpisahan. Lagi-lagi, “Semua yang dipertemukan cepat atau lambat pasti akan terpisahkan.” Apakah kamu juga percaya dengan kalimat itu? Kapan pertemuan dan perpisahan itu tiba, sejatinya hanya Tuhan yang tahu.
Banyak orang hadir silih berganti di kehidupan kita. Dari kita yang masih bayi pun, hingga ke tempat peristirahatan terakhir nanti. Ada yang istilahnya hanya “say hallo” di hidup kita, ada yang tinggal agak lama dan mau berjuang dengan kita, dan masih banyak yang lainnya. Mereka-mereka juga ada yang membawa kebaikan, ada pula yang membawa keburukan. Tinggal kita pilih bagaimana menyikapi masing-masing dari mereka.
Bagiku, kau termasuk yang hanya “say hallo”, tapi semua tentangmu masih melekat, tak ikut pergi. Hanya hitungan bulan aku merajut kisah-kisah yang melibatkan dirimu. Berusaha memilih benang-benang berwarna indah. Setelahnya, aku menyimpan dan menjaga rajutan itu baik-baik. Masih utuh hingga kini. Bagiku, kamu orang baik. Banyak hal positif yang pernah kamu tularkan dan sekarang masih kulakukan. Memang sih banyak yang tersirat, tanpa kamu sadari.
Sebagai manusia, sepatutnya kita selalu bersyukur dengan apa yang terjadi di kehidupan kita. Betulkan? Ya, aku bersyukur karena Allah pernah mengenalkanku padamu. Tiada yang kusesali. Terpisahkan oleh keadaanpun harus kuterima. Inilah suatu takdir. Bagaimana kedepannya, kita yang memilih, Allah lah sebagai penentu terbaiknya.
Perpisahan... Bisa saja membuka jalan untuk suatu pertemuan yang baru atau menjadi proses yang sangat panjang untuk penantian bertemu dengan orang yang dulu pernah terpisahkan. Sudah saatnya diri ini berlapang dada menerima perpisahan. Ini adalah sebuah konsekuensi dari peristiwa yang bagiku istimewa, yaitu bertemu dan dapat mengenalimu. Cepat atau lambat, kita akan menemukan hikmahnya, untuk kamu dan untukku sendiri.

Lanjutkan perjuanganmu di tempat yang telah kau pilih, kejarlah semua cita-cita dan impianmu. Aku berharap, perpisahan kali ini adalah perpisahan yang menjadi awal dari sebuah pertemuanmu dengan dunia barumu yang mungkin akan kau kenang kelak hingga akhir hayat....
Powered by Blogger.