Apa Kata Abraham Samad?

/
0 Comments



Assalamualaikum Lur, gimana nasibmu har ini, begja kah? Hahaha, abaikan lah.. :D

Btw, tadi sore saya melihat acara di stasiun tv swasta, yaitu acara Black White (dibahasa Indonesiakan) :) Dan Bintang tamunya adalah ketua KPK saat ini, Abraham Samad. Kalo denger nama itu, yang ada dipikiran saya hanya kata “TEGAS dan DISIPLIN”. Jujur saja, ketika saya tau bahwa acara itu bintang tamunya beliau, di depan tv setelah maghrib tadi saya langsung mengambil pensil dan secarik kertas untuk mencatat apa saja yang dibicirakan oleh beliau (kurang kerjaan emang, tapi menurut saya itu kerjaan, hahaha) Rugi deh kalo Dulur tadi nggak liat.. :D Berikut hasil dari tulisan saya tadi. Bagi yang tadi nggak ngeliat, Silakan membaca artikel ini, Tamales membaca.. :)

Dari yang saya catat, dorongan beliau untuk menjadi ketua adalah kalimat: Indonesia kaya dengan SDA, tapi masyarakatnya masih banyak yang miskin, kok bisa? Itu karena SDA tidak terdistribusi dengan baik, tidak merata.. (tau kan maksudnya, Lur? Hahaha, itu pakek bahasa saya, tapi intinya sama dengan jawaban Abraham Samad)

Abraham Samad sudah 2 kali mencalonkan menjadi ketua KPK, dan baru ke 3 kalinya ditanggal 3 Desember 2011 baru beliau dapatkan jabatan itu (menggambarkan orang yang tidak cepat berputus asa).  Yang membuat dia tidak berputus asa adalah motivasi beliau yang ingin menyumbangkan pikiran tentang pemberantasan korupsi dengan sikap optimisme. Beliau berkata, “Siapa pun orangnya, jika ada niatan yang kuat, pasti bisa!”

Beliau juga berkata, “Menjadi anggota KPK tidaklah mudah dan pasti ada resikonya, seperti diteror. Peneroran pada anggota KPK sudah biasa selayaknya santapan di pagi hari. Bagi keluarga, kami sudah memberikan rasa percaya diri dan menimbulkan keberanian kepada keluarga kami, agar siap menghadapi resiko apa pun.”

Menurutnya tadi, beliau  sudah ditinggal ayahnya sejak usia 9 tahun. Dan selama ditinggal ayahnya, beliau hanya dibesarkan oleh ibunya. Menurutnya, ibu sangatlah berpengaruh, beliau juga belajar dari pengalaman ibunya, yaitu belajar dari kesetiannya. Sejak ditinggal oleh ayahnya, ibu Abraham Samad tidak menikah lagi dan sangat adil terhadap anak-anaknya..

Kenangan yang tidak akan dilupakan oleh Abraham Samad dengan ibunya adalah cerita “sebatang kapur tulis” ceritanya adalah....
Ketika Abraham kecil menemukan kapur tulis yang masih utuh di sekitar sekolahnya, ia langsung mengambil kapur itu dan membawa pulang kapur tersebut. Niatnya adalah, di rumahnya kan ada papan, itung-itung buat nambah kapur dirumah… Nah, ketika Abraham kecil bertemu dan ditanyai oleh ibunya apa yang dipegangnya dan ia menjawab bahwa itu adalah kapur tulis yang ia temukan di sekolahnya. Ibunya langsung kaget dan marah padanya, menurut ibunya, kapur itu milik sekolah ia tidak berhak mengambilnya, dan secepatnya harus dikembalikan.Keesokan harinya, ibunya sudah menyiapkan sebuah bungkusan yang berisi kapur tulis itu, dan beliau memasukkan bungkusan itu di tas Abraham kecil.. | Jadi terharu sama ceritanya :’) Cerita itu juga yang membuat Arahaham Samad menjadi orang yang dipandang saat ini. Di akhir ceritanya tadi, beliau berkata, “Pendidikan karakter sejak dini itu akan membawa kita dalam kehidupan bermasyarakat.”

Semasa SMA, Abraham Samad dikenal dengan dengan pribadi yang gemar dengan tawuran. Katanya, “Jaman dulu di Makasar, lelaki dikatakan jantan jika ia pernah merasakan tawuran”. Meskipun tawuran merupakan tindakan yang tidak baik, tapi beliau tetap beralasan tawuran beliau itu tujuannya baik. Mengapa? Karena beliau tidak senang jika melihat orang yang mudah ditakklukkan, jadi beliau ikut campur. Intinya, tawuran itu bukan disebabkan oleh masalah beliau, tapi masalah teman beliau yang lemah/ditindas dengan anak lainnya.. :)

Ini info buat yang belom tau ya, saat ini KPK sudah membuat sistem pendidikan anti korupsi, di tingkat mahasiswa juga ada materinya tersendiri, taman kanak-kanak pun ada (W O W!) Di taman kanak-kanak? Gimana caranya? Katanya, materi-materi korupsi dibuat seperti dongeng yang mudah diterima oleh anak kecil.. :)

KPK = Ladang Korupsi baru di Indonesia, tanggapannya? “Kritikan dan cacian harus diterima sebagai evaluasi. Kedua, langkah-langkah progresif yang dimilik KPK terkadang mengganggu pihak-pihak tertentu yang akibatnya pihak-pihak tersebut menyerang KPK, dengan tanggapan itu misalnya.. “

Beliau juga berkata bahwa pendidikan di Indonesia mengacu pada kepintaran anak didik dan melupakan pendidikan karakter. |Hasilnya, Indonesia adalah Negara ke 5 terKORUP dan Negara nomor  1 terKORUP se Asia-Pasifik. Itu akibat dari kurangnya pendidikan berkarakter dan lebih mementingkan intelektual..

Mimpi besar Abraham Samad? “Ketika melakukan pendekatan pada suatu generasi yang dimaksud adalah generasi yang akan tercipta selanjutnya, dan ada seorang bertanya apa itu korupsi ? Salah satu dari generasi tersebut berkata, "korupsi? Apa itu? Hewan purba kah?” | Maksudnya generasi ke depannya akan  bersih dan terbebas dari korupsi..

Jadi ketua KPK adalah sebagai pengabdian dan dianggap ladang ibadah menurutnya, gaji tidak terlalu penting, yang penting bisa mencukupi kehidupan dia dan keluarga. Ketika ditanya berapa gajinya, beliau menjawab, “Kemungkinan setara dengan menteri”.

Kalimat terakhir Abraham Samad: Kita harus bangkit dari keterpurukan terlebih dari KORUPSI. Tongkat estavet akan beralih ke generasi muda, saya harap generasi muda bisa menciptakan Negara yang bebas dari KORUPSI!”

Selamat Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2013, Lur… Mari menciptakan generasi yang bisa membanggakan bangsa! Kalo kita bisa membanggakan bangsa, bukan hanya kita yang merasa bangga, anak- cucu kita pun nantinya akan ikut bangga (lah kok anak cucu? Kita aja masih kecil gini, malah udah bahas anak-cucu ._. hahaha :D )

Sekian artikel hari ini, maaf apa bila ada kesalahan dari artikel ini, tujuan saya membuat artikel ini hanya sekedar berbagi ilmu sama kalian semua, semoga bermanpa’at ya.. ;) Sekali lagi, SELAMAT HARI KEBANGKITAN NASIONAL..

Wassalamualaikum   





Baca Juga Nih

No comments:

Komentar dan saranmu akan bermanfaat untukku 😊

Powered by Blogger.